SAMA BELOM TENTU BISA BERSATU

gua teringat kata guru matematika gua(pak hadi utomo).pak hadi pernah bilang ke gua.
"untuk menyatukan suatu bilangan.kita harus menyamakan bilangan tersebut,jika tidak sama.tidak akan bisa bersatu.contoh : x dan y kedua bilangan berbeda.maka mereka tidak bisa bersatu.contoh dalam kehidupan nyata: orang bego dengan orang bego ,,orang pinter dengan orang pinter.kalo ngomong pasti nyambung.karna mereka sama,kalo orang pinter di satukan dengan orang bego.pasti mereka tidak bisa bersatu.karna mereka tidak sama" (pak hadi ngomong dengan penuh keyakinan,seakan akan umpamaan pak hadi ini adalah kenyataan sesungguhnya)

gua,sangat membantah omongan pak hadi.dari hari ini,dari sekarang setelah gua sadar.
saat gua lagi belajar matematika bersama pak hadi(entah kenapa.bisa kebetulan pak hadi lagi pak hadi lagi) "MANTAN"pacar gua elisa sms gua,ngajak gua ke sevel.
gua seneng.awalnya gua berpikir bahwa :
kita jalan ke sevel,diperjalan ngobrol banyak,di sevel tanya ini tanya itu sambil ketawa ketiwi (layaknya kencan pertama),saat pulang.kissbay alakabumbum daaaah bye.

tapi,kenyataan yang terjadi adalah begini :
kita jalan ke sevel,diperjalanan diem dieman,hanya ngomong sepatah dua patah kata,di sevel sepi.ngomong seperlunya,saat pulang langsung pulang dengan muka melas.

disini,gua mau jelasin.gua ini orangnya pendiem(iya.aslinya memang bener bener pendiem).dan "MANTAN"pacar gua elisa,juga orangnya pendiem.
dari sini aja udah jelas.kita sama sama pendiem.jadi, gak bisa ngobrol apa apa,karna gak ada yang bisa mulai duluan.kalo kata pak hadi . "kesamaan bisa menyatukan"..tapi kenapa gua malah kayak gini.terkadang(kayaknya keseringan) apa yang kita harapkan memang gak seperti kenyataan.sesama pendiem memang gak bisa buat bersatu sampe akhirnya kita putus dengan ucapan seribu maaf dari dia.

hal serupa pernah terjadi sama mantan gua bernama melly,waktu itu gua ketemuan pertama kali sama dia.guanya langsung jadi letoy.namanya juga jiwa keong.
tapi,ketemuan berikutnya kita udah mulai bisa rilex satu sama lain.itupun melly duluan yang ngajak ngomong.
sayangnya .gua dan melly punya persamaan yang bikin kita putus dengan tragis.yaitu sama sama bajingan .jadi kita gak bisa ngelanjutin lagi.sampai akhirnya putus kontak sampai sekarang.

kesimpulannya,kesamaan itu belom tentu bisa bikin bersatu.gak kayak pak hadi yang yakin banget kalo "kesamaan bisa menyatukan".gua malah berbanding terbalik menyatakan bahwa gua juga yakin "sama belom tentu bisa bersatu".berdasarkan pengalaman pribadi gua sendiri.


ANDIKA PUTRA