Akhirnya setelah berjuang melawan ribetnya kepengurusan administrasi di Jakarta,gue pun berhasil mendapatkan sebuan lisensi mengemudi sepeda motor (Atau yang biasa kita sebut sebagai SIM C) yang di terbitkan Ditlantas Polda Metro Jaya (SAMSAT) Daan Mogot,Jakarta.
Kenapa Ribet? Karna udah gak heran lagi di tanah kota tempat kita berpijak ini (D.K.I Jakarta) Semua yang kita lakukan harus di "licinkan" dengan RUPIAH.
Semua berawal karna sebagai pengemudi yang menuruti aturan di tempat gue tinggal ini harus memiliki Surat Ijin Mengemudi resmi yang di terbitkan oleh Polda Metro Jaya.Okelah.gue bikin SIM.Sebenernya,niat dari rumah sebelum melangkahkan kaki menuju Samsat itu gue pengen bikin SIM melalui calo A.K.A nembak.
Disinilah gue.Singkat cerita gue udah sampai di Samsat Daan Mogot ditemani dengan seorang pacar gue.Baru aja sampai di gerbang Samsat gue udah ditawarin berbagai macam calo dengan dobel job sebagai "tukang ojek".Gue langsung di tembak "Sehari jadi,Sim C cuma 650rb mas" kata sang calo."HAH!!!!" gilaaa.jauh banget.yang gue liat di internet total untuk membuat SIM C itu sekitar 155rb'an.500rb lebihnya? Gilak.Gue tolak tawaran calo itu.
Lanjut jalan ke dalam lingkungan gedung dengan bermodal sotoynya gue dan masih diikutin pacar gue.Belum jauh dari tragedi penawaran calo ojek itu,ada salah satu oknum polisi penjaga (Yang tidak bisa disebutkan namanya.Bukan,bukan karna takut ada apa apa dengan tulisan gue.tapi karna.gue lupa namanya.hehehe) disana menghampiri gue dan bertanya "Mau bikin sim baru de? udah ada yang bawa belum? kalo belum mau saya bantu?".Sama seperti tukang ojek tadi gue dikenain 650rb.tapi ini nurunin harga jadi 600rb.Kirain mah nurunin harga jadi 400 gitu.
Gue pusing,jauhnya harga itu membuat gue yakin untuk membuatnya sendiri. (itung itung patuh pada tulisan berplang di lingkungan gedung samsat itu "Hindari Kepengurusan SIM Melalu Calo".kira-kira seperti itu.).Setelah mengurus semuanya,gue pun ujian teori di dalam (kali ini gaboleh diikuti pacar gue.kata polisi penjaga lainnya "di tinggal dulu yah cewenya disini sebentar biar kangen kangenan dulu".Ditinggal? emang barang!.) Gue ujian teori menyelesaikannya (yang gue rasa gue bisa benar 18 nomor dari 30 nomor).Tapi? kok salah,hasilnya gue cuma benar 14 nomor tanpa bukti gue salah dimana dan jawabannya harus apa.Gue harus mengulang 2 minggu kemudian.
2 minggu kemudian,gue ujian teori lagi.dengan jawaban yang sama dan soal yang sama.Gue LULUS dengan nilai 18.HAH? Aneh.Ujian Praktekpun juga sama.Ujian pertama di gagalin,dan ujian kedua gue LULUS dua minggu kemudian.Total.3 kali gue ke SAMSAT untuk mendapatkan SIM gue.
Intinya,Ada apa ya dengan administrasi di Indonesia.Jelas tertulis padahal di gedung itu "Hindari Kepengurusan SIM Melalui Calo." Tapi,dengan mengurus sendiri tuh kenapa harus RIBET banget.Ada aja permainan "mereka" yang mencoba memberikan sandungan karna kita tidak mengurus melalui calo.
Mungkin Bapak/Ibu pihak yang berwenang membaca ini.Tolonglah perbaiki sistem administrasi negara kita.Untuk apa kepengurusan di peribet.dari ngurus SIM,KTP,dan lainnya kenapa harus pake UANG.Kurangkah gaji kalian untuk melayani kami? Ingat.kalian digaji oleh kami.pantas saja jika kami merasa tidak puas dengan pelayanan administrasi yang kacau ini.Wajarlah jika sebagian dari kami malas mengurus kepengurusan di Negara ini karna ribetnya mengurus dan karna harus memberikan pelicin kepada pihak pihak tertentu.
Foto Terkait :
Andika Putra.
Kenapa Ribet? Karna udah gak heran lagi di tanah kota tempat kita berpijak ini (D.K.I Jakarta) Semua yang kita lakukan harus di "licinkan" dengan RUPIAH.
Semua berawal karna sebagai pengemudi yang menuruti aturan di tempat gue tinggal ini harus memiliki Surat Ijin Mengemudi resmi yang di terbitkan oleh Polda Metro Jaya.Okelah.gue bikin SIM.Sebenernya,niat dari rumah sebelum melangkahkan kaki menuju Samsat itu gue pengen bikin SIM melalui calo A.K.A nembak.
Disinilah gue.Singkat cerita gue udah sampai di Samsat Daan Mogot ditemani dengan seorang pacar gue.Baru aja sampai di gerbang Samsat gue udah ditawarin berbagai macam calo dengan dobel job sebagai "tukang ojek".Gue langsung di tembak "Sehari jadi,Sim C cuma 650rb mas" kata sang calo."HAH!!!!" gilaaa.jauh banget.yang gue liat di internet total untuk membuat SIM C itu sekitar 155rb'an.500rb lebihnya? Gilak.Gue tolak tawaran calo itu.
Lanjut jalan ke dalam lingkungan gedung dengan bermodal sotoynya gue dan masih diikutin pacar gue.Belum jauh dari tragedi penawaran calo ojek itu,ada salah satu oknum polisi penjaga (Yang tidak bisa disebutkan namanya.Bukan,bukan karna takut ada apa apa dengan tulisan gue.tapi karna.gue lupa namanya.hehehe) disana menghampiri gue dan bertanya "Mau bikin sim baru de? udah ada yang bawa belum? kalo belum mau saya bantu?".Sama seperti tukang ojek tadi gue dikenain 650rb.tapi ini nurunin harga jadi 600rb.Kirain mah nurunin harga jadi 400 gitu.
Gue pusing,jauhnya harga itu membuat gue yakin untuk membuatnya sendiri. (itung itung patuh pada tulisan berplang di lingkungan gedung samsat itu "Hindari Kepengurusan SIM Melalu Calo".kira-kira seperti itu.).Setelah mengurus semuanya,gue pun ujian teori di dalam (kali ini gaboleh diikuti pacar gue.kata polisi penjaga lainnya "di tinggal dulu yah cewenya disini sebentar biar kangen kangenan dulu".Ditinggal? emang barang!.) Gue ujian teori menyelesaikannya (yang gue rasa gue bisa benar 18 nomor dari 30 nomor).Tapi? kok salah,hasilnya gue cuma benar 14 nomor tanpa bukti gue salah dimana dan jawabannya harus apa.Gue harus mengulang 2 minggu kemudian.
2 minggu kemudian,gue ujian teori lagi.dengan jawaban yang sama dan soal yang sama.Gue LULUS dengan nilai 18.HAH? Aneh.Ujian Praktekpun juga sama.Ujian pertama di gagalin,dan ujian kedua gue LULUS dua minggu kemudian.Total.3 kali gue ke SAMSAT untuk mendapatkan SIM gue.
Intinya,Ada apa ya dengan administrasi di Indonesia.Jelas tertulis padahal di gedung itu "Hindari Kepengurusan SIM Melalui Calo." Tapi,dengan mengurus sendiri tuh kenapa harus RIBET banget.Ada aja permainan "mereka" yang mencoba memberikan sandungan karna kita tidak mengurus melalui calo.
Mungkin Bapak/Ibu pihak yang berwenang membaca ini.Tolonglah perbaiki sistem administrasi negara kita.Untuk apa kepengurusan di peribet.dari ngurus SIM,KTP,dan lainnya kenapa harus pake UANG.Kurangkah gaji kalian untuk melayani kami? Ingat.kalian digaji oleh kami.pantas saja jika kami merasa tidak puas dengan pelayanan administrasi yang kacau ini.Wajarlah jika sebagian dari kami malas mengurus kepengurusan di Negara ini karna ribetnya mengurus dan karna harus memberikan pelicin kepada pihak pihak tertentu.
Foto Terkait :
Andika Putra.
